Kelas Inspirasi Luar negeri 2023

Banjarnegara_sma.muh1 banjarnegara.sch.id_SMA Muhammadiyah 1 Banjarnegara sebagai salah satu sekolah menengah atas tertua di Banjarnegara menaruh perhatian pada penguasaan peserta didik terhadap bahasa asing yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Hal tersebut dikemukakan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Banjarnegara Yusuf Satriyono saat kedatangan tamu spesial dari Sudan Afrika pada Jumat 27 Januari 2023.

“Berbagai langkah ditempuh selain melalui proses pembelajaran normal pada mata pelajaran agar peserta didik lebih termotivasi dan cepat mahir,” ujarnya. Lebih jauh dia menjelaskan, upaya tersebut seperti yang dilaksanakan pada kali ini dengan menggelar kelas inspirasi pakar luar negeri menghadirkan guru tamu asal Sudan, Ashraf Almaghbool.

“Beberapa alumni sekolahnya juga ada yang kuliah dan lulusan Universitas di Mesir ,” lanjutnya. Pihaknya menjelaskan, sebagai sekolah pencetak kader Muhammadiyah yang mengglobal, SMA Muhammadiyah 1 sangat intens memfasilitasi peserta didik yang ingin menuntut ilmu di masa depan seperti Mesir, Saudi Arabia, dan Turki.

“Anak-anak kami berikan informasi tempat-tempat untuk mengambil kursus Bahasa Arab guna memperkuat pelajaran yang mereka peroleh di sekolah,” pungkas Yusuf. Selain itu, biasanya mereka butuh satu tahun untuk belajar Bahasa Arab guna menunjang persiapan kuliah di luar negeri.

Sementara itu melalui presentasi berbahasa Arab, Ashraf yang tercatat sebagai mahasiswa S2 Universitas Muhammadiyah Purwokerto memperkenalkan negara dan budaya bangsa Sudan dihadapan peserta didik yang memadati Masjid Al Manar SMA Muhammadiyah 1 Banjarnegara.

“Sudan dan Indonesia dalam hal kehidupan beragama hampir sama, mayoritas penduduknya beragama Islam dan suku-suku juga mempunyai bahasa daerah yang berbeda-beda, terdapat 200 bahasa lokal,” ujarnya. Lebih lauh dia mejelaskan, Sudan terletak di Afrika Utara, dengan garis pantai sepanjang 853 km (530 mil) yang menghadap Laut Merah.

“Sudan memiliki perbatasan darat dengan Mesir, Eritrea, Etiopia, Sudan Selatan, Republik Afrika Tengah, Chad, dan Libya,” lanjut Ashraf. Selain itu, dengan luas 1.886.068 km2, Sudan merupakan negara terbesar ketiga di benua Afrika (setelah Aljazair dan Republik Demokratik Kongo) dan terbesar keenam belas di dunia.

Di barat Sudan terdapat Deriba Caldera (3042 m atau 9980 ft), yang terletak di Gunung Marrah, adalah titik tertinggi di Sudan. Selanjutnya, sungai Nil Biru dan Sungai Nil Putih bertemu di Khartoum untuk membentuk Sungai Nil, yang mengalir ke utara melalui Mesir ke Laut Mediterania. Ashraf juga lancar dan fasih dalam Bahasa Inggris sehingga peserta didik belajar dan berlatih dua bahasa sekaligus yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Beberapa peserta didik nampak mengajukan dan menjawab pertanyaan di hadapan Ashraf menggunakan salah satu bahasa asing tersebut. “Mengapa Brother Ashraf jauh-jauh kuliah ke Indonesia? Apa alasannya? Beri kami kalimat yang memotivasi agar kami rajin belajar dan sukses!” pinta salah satu peserta didik yang maju bertanya. “Ilmu dan bahasa adalah dua hal pokok yang ingin dia peroleh selama kuliah di Indonesia,” jawabnya. Lebih jauh dia menerangkan, dengan menuntut ilmu di UMP dirinya mendapatkan ilmu manajemen dan belajar menguasai Bahasa Indonesia. “Bagi saya menguasai beberapa bahasa di dunia itu sangat penting agar lebih mudah bersosialisasi dengan bangsa-bangsa dan itu juga bisa menunjang karir sebagai seorang businessman,” tegas Ashraf. Dalam kesempatan tersebut, Ashraf juga berpesan kepada siswa SMA Muhammadiyah 1 Banjarnegara untuk bersungguh-sungguh dalam belajar.