Artikel Dampak Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Siswa SMA Muhammadiyah 1 Banjarnegara Selama Pandemi Covid-19A Penulis Wahyu Budi Lestari
Jumat, 9 Juni 2023 22:42 WIB
42
Beberapa bulan terakhir, hampir seluruh sekolah di Indonesia mengambil kebijakan untuk melakukan pembelajaran via daring atau yang disebut dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Ternyata, pembelajaran jarak jauh tersebut menimbulkan berbagai kendala, entah itu bagi peserta didik, guru, ataupun orang tua. Apa saja dampak positif dan negatif pembelajaran jarak jauh?
Dampak positif adanya pembelajaran secara daring adalah guru dan siswa sama-sama belajar untuk memanfaatkan teknologi untuk media pembelajaran. Tranformasi pendidikan pun bisa berlangsung lebih cepat.
Tak hanya itu, adanya pembelajaran secara daring juga memicu munculnya banyak aplikasi belajar online. Aplikasi tersebut tersedia secara gratis dan berbayar. Kesempatan belajar bagi peserta didik pun semakin besar.
Meskipun begitu, ada juga dampak negatif PJJ yang dirasakan oleh siswa SMA Muhammadiyah 1 Banjarnegara, guru, maupun orang tua. Bagi siswa, PJJ memberikan tekanan tersendiri karena banyaknya tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini bisa membuat siswa merasa stress dan jenuh.
Bagi guru, PJJ pun memiliki kendala tersendiri. Guru-guru, khususnya golongan tua, masih gagap menggunakan teknologi. Hasilnya, pembelajaran via daring tersebut kurang maksimal.
Terakhir, orang tua pun mengaku kesulitan untuk mendampingi anak dalam belajar karena keterbatasan teknologi. Di sisi lain, orang tua masih memiliki pekerjaan lain yang harus dilakukan. Akan tetapi, mereka juga mempunyai tanggung jawab untuk mengawasi dan mendampingi anak mereka untuk belajar di rumah.
Dengan berbagai kendala tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengungkapkan bahwa PJJ dikhawatirkan akan menyebabkan learning loss. Hal tersebut terjadi karena adanya penurunan capaian belajar.
Meski PJJ sudah berlangsung selama dua bulan, masih banyak pihak yang kesulitan dengan cara belajar baru tersebut. Belum lagi, kendala lainnya seperti sinyal internet yang buruk, gawai yang tidak mendukung, dan fasilitas belajar online lainnya.
Pemerintah terus berupaya untuk memaksimalkan pembelajaran via daring. Di sisi lain, pemerintah juga mulai memberikan izin pembelajaran tatap muka bagi daerah-daerah dengan zona kuning.
PJJ yang merupakan sistem baru memang masih mengalami kendala bagi banyak pihak. Akan tetapi, kita tidak boleh terus mengeluh. Karena dalam era modern seperti sekarang semua orang sudah dituntut untuk bisa menggunakan teknologi.
Begitupun bagi siswa SMA Muhammadiyah dengan segala kekurangan dan kelebihan pembelajaran PJJ harus tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya. Agar pembelajaran bisa berlangsung dengan baik maka fasilatas gadjet dan teknologi pendukung harus bisa dioptimalkan dengan baik,serta dukungan lingkungan sekitar baik orangtua, guru, dan saudara.
Dampak positif dan negatif PJJ tidak terhindarkan. Karena keadaan tidak memungkinkan untuk pembelajaran tatap muka, masyarakat harus mulai beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh. Dengan begitu, learning loss tidak akan terjadi.
0 Komentar
Tambahkan Komentar